Jakarta – Setelah mangkrak sekitar 20 tahun, akhirnya Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1B dan 1C: Cipinang Melayu (Jakarta Timur) – Jakasampurna (Bekasi Barat) sepanjang kurang lebih 8 kilometer (km), diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dengan diresmikannya jalan tol tersebut, Presiden meyakini akan mengurai kemacetan yang telah bertahun-tahun ada. Nantinya, kata Jokowi, pembangunan jalan tol ini akan diteruskan ke Tambun (Bekasi). “Nanti akan diteruskan sehingga akses dari Jakarta menuju ke Bekasi itu akan semakin lancar,” ujarnya seperti dikutip dari laman Setkab, di Jakarta, Jumat, 3 November 2017.
Presiden meminta agar pembangunan ruas jalan tol Becakayu yang belum dilakukan segera diteruskan. Soal pembebasan tanah, Presiden optimistis akan selesai, sebagaimana ruas jalan Seksi 1B dan 1C, yang dulu juga tidak ada. “Saya kira kita jalan terus. Percayalah, kita ikuti terus ini. Dulu pada gak pada percaya 3 tahun yang lalu bahwa ini rampung, kan rampung kan sudah,” ucapnya.
Kehadiran Tol Becakayu diyakini akan menambah kapasitas dan pilihan para pengguna jalan, serta membuat jarak tempuh perjalanan menjadi jauh lebih cepat. Apabila selama ini waktu tempuh dari Kota Bekasi menuju Jakarta sekitar 2 jam perjalanan, dengan dioperasikannya Tol Becakayu diperkirakan akan mempersingkat waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan.
Sementara jarak tempuh dari Bekasi ke Kampung Melayu diperkirakan bisa dilalui dalam waktu 30 menit. Tol Becakayu juga akan meningkatkan memperlancar lalu lintas kendaraan logistik menuju Karawang, Cibitung, dan Bandung, karena kendaraan tidak perlu lagi melewati tengah kota. Tapi bisa langsung melalui Jalan Tol Wiyono Wiyoto dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakata (JORR).
Sebagai informasi, untuk sementara, pengguna jalan tol Becakayu tidak dipungut biaya alias gratis karena besaran tarif masih dalam pembahasan pihak terkait. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More