Perbankan

Manfaatkan Teknologi Blockchain, BNI Tingkatkan Bisnis Trade Finance Remittance

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggandeng PT Adamobile Solutions Networks untuk memanfaatkan teknologi blockchain guna meningkatkan kinerja bisnis perbankan untuk produk trade finance dan remittance. Tercatat hingga saat ini BNI merupakan perbankan pertama di Indonesia yang akan menerapkan teknologi blockchain.

Keseriusan BNI dalam pemanfaatan teknologi blockchain ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktur Tresuri dan Internasional Rico Rizal Budidarmo dengan Chief Executive Officer (CEO) PT Adamobile Solutions Networks Adam Suherman di Kantor Pusat BNI Jakarta, Jumat (11/5).

Direktur Tresuri dan Internasional Rico Rizal Budidarmo menuturkan, teknologi blockchain menjadi salah satu solusi tepat yang dapat diterapkan pada industri perbankan. Rico menjelaskan, teknologi blockchain merupakan teknologi yang menggunakan konsep distributed ledger yang memungkinkan data terdistribusi pada setiap titik yang terhubung di dalamnya dengan efisien dan akuntabel, sehingga semua pihak yang termasuk anggota blockchain dapat melakukan pertukaran data secara real time.

“Diharapkan teknologi blockchain ini dapat meningkatkan transaksi dan pendapatan BNI secara signifikan, khususnya pada transaksi trade finance dan remittance serta menjadi solusi perbankan di tengah persaingan era digital,” ujar Rico di kantor pusat BNI Jakarta, Jumat 11 Mei 2018.

Baca juga: BNI Perluas KUR Replanting Kelapa Sawit ke Riau

Tak hanya itu, penggunaan blockchain pada transaksi trade finance dapat memberikan kemudahan berupa akses dan validasi dokumen yang dapat dilakukan secara real time melalui sistem yang terintegrasi antar anggotanya. Sedangkan untuk transaksi remittance diantaranya untuk pertukaran data secara real time dan aman karena data telah terenkripsi ke seluruh anggota blockchain.

Pada tahun 2017, volume bisnis trade BNI sebesar USD 40 miliar atau tumbuh sebesar 25% dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan volume bisnis remittance BNI sebesar USD 74 miliar atau tumbuh sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dengan pencapaian tersebut, BNI berkomitmen untuk terus mengembangkan produk perbankan ke arah digital dengan menggandeng perusahaan fintech untuk memberikan solusi dan kemudahan transaksi bagi seluruh nasabah BNI.(*)

Suheriadi

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

25 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

34 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

48 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago