Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) memperkirakan aliran dana repatriasi tax amnesty baru akan masuk ke Indonesia pada bulan depan.
Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas, saat ini banyak wajib pajak yang masih mempelajari tata cara pengalihan dananya dari luar negeri.
“Karena yang repatriasi lebih rumit, maka banyak wajib pajak yang masih mempelajari,” tutur Rohan, di BEI. Jakarta, Rabu 3 Agusts 2016.
Rohan sendiri menuturkan Bank Mandiri sudah membantu pemerintah untuk menyosialisasikan Program Tax Amnesty tersebut kepada para nasabahnya. Tak cuma di dalam negeri, kantor Bank Mandiri di luar negeri pun ikut berperan. Beberapa kantor Bank Mandiri di luar negeri antara lain Singapura, Hongkong, Shanghai dan London.
“Jadi sampai saat ini baru dana deklarasi yang masuk,” jelasnya
Adapun Bank Mandiri kini sudah mempersiapkan beberapa instrumen investasi untuk menyerap dana repatriasi seperti obligasi, EBA, NCD, deposit swap, produk hedging, hingga reksadana. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More
Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More
Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More