Mandiri Siap Terbitkan Obligasi Sebesar Rp3 Triliun
Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) mengumumkan telah melakukan penerbitan Medium Term Notes (MTN) Subordinasi I Bank Mandiri Tahun 2018 (MTN Subordinasi Mandiri) senilai Rp500 miliar
Berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa, 31 Juli 2018, PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dalam penerbitan ini secara bersama-sama bertindak selaku Arranger dan Agen Penempatan. Sementara PT Bank Permata Tbk selaku Agen Pemantau (Perjanjian).
MTN Subordinasi Mandiri ini sendiri diterbitkan secara penawaran (private placement) dengan jangka waktu lima tahun dan telah mendapatakan peringkat idAA (Double A). Sedangkan untuk tingkat bunga MTN ini tercatat sebesar 8,50% per tahun (tetap) dan dilakukan tanpa jaminan khusus (clean basis).
Baca juga: Suntik Dana ke Anak Usaha, Mandiri Siapkan Rp2 Triliun
Rencananya seluruh dana hasil penerbitan MTN Subordinasi Mandiri setelah dikurangi dengan biaya-biaya penerbitan antara lain untuk biaya Arranger dan profesi penunjang Iainnya (Agen Pemantau, Agen Pembayaran, Notaris dan KonSuItan Hukum) akan digunakan oleh Perseroan untuk penyaluran kredit dan penguatan struktur penghimpunan dana jangka panjang.
MTN Subordinasi ini akan menjadi bagian modal pelengkap (Tier 2) sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. (*)
Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More
Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More
Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More
Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More
Jakarta - Pemerintah akan melakukan perubahan kebijakan atau deregulasi sebagai langkah negosiasi perdagangan yang dinilai… Read More