Jakarta–Pihak PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) mengakui pinjaman dari pihak China Development Bank (CDB) sudah cair dan masuk ke kas perseroan sebanyak USD880 juta atau sekitar Rp12,3 triliun (kurs Rp14.000/USD).
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas mengemukakan, dana pinjaman dari bank asal Negeri Tirai Bambu itu akan digunakan pihaknya untuk pendanaan infrastruktur di Tanah Air.
“USD880 juta penarikan loan facilities secara ekuivalen dari CDB sudah cair digunakan untuk proyek infrastruktur,” kata Rohan di Jakarta, Jumat, 18 Desember 2015.
Kendati demikian, sayangnya Rohan belum bisa memberikan informasi secara lebihi rinci dana ini nantinya akan digunakan untuk membangun proyek infrastruktur yang mana.
Namun yang pasti kucuran dana dari CDB kepada Bank Mandiri masih akan berlangsung, karena masih ada sisa USD120 juta yang belum diambil.
Seperi diketahui, sebelumnya ada tiga bank milik BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang menegaskan, utang dari China Development Bank (CDB) dengan total USD3 miliar.
“Dari total pinjaman USD1 miliar, baru keluar USD880 juta,” katanya. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More