News Update

Mandiri Siapkan Rp200 Miliar Untuk UMKM Mitra Bukalapak

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggandeng Bukalapak untuk menyalurkan kredit modal kerja kepada ribuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi mitra salah satu platform daring tersebut dalam membiayai ekspansi usaha.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang di Jakarta, Senin, 28 Januari 2019 menjelaskan, dalam kerjasama ini, Bukalapak akan mereferensikan mitra UMKM potensial untuk mengikuti proses seleksi berdasarkan kriteria nasabah debitur Bank Mandiri.

Berdasarkan proses seleksi tersebut, Bank Mandiri kemudian menentukan besaran plafon kredit yang disetujui, dimana plafon maksimal yang bisa diakses untuk setiap mitra UMKM adalah Rp200 juta. Untuk tahap awal Kerjasama ini Bank Mandiri akan menyediakan total pembiayaan sebesar Rp200 miliar.

Menurut Donsuwan, skema kerjasama ini sangat strategis karena dapat membantu bank menjaga kualitas pembiayaan yang disalurkan serta meningkatkan nilai tambah yang bisa diberikan Bukalapak kepada pelaku UMKM yang menjadi mitra.

“Di samping itu, skema kerjasama ini juga dapat mempercepat proses persetujuan kredit sehingga mitra Bukalapak dapat memanfaatkan momentum yang ada dalam mengembangkan usaha,” ujarnya.

Dengan kerjasama ini, Donsuwan menambahkan, pihaknya memastikan dapat menjangkau rentang nasabah UMKM yang lebih luas melalui platform daring, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan pelaku UMKM online terhadap akses pemodalan perbankan.

“Bank Mandiri akan memanfaatkan sinergi dengan Bukalapak untuk memperkuat penetrasi pembiayaan ke kelompok-kelompok usaha yang berbasis online dengan melihat pertumbuhan transaksi perdagangan secara online yang tumbuh sangat pesat,” kata Donsuwan.

Baca juga: Mandiri Masuk 10 Besar Asean Pasar Kredit Sindikasi

Asal tahu saja, hingga Desember 2018, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan modal kerja sebesar Rp78.23 triliun kepada pelaku UMKM di Tanah Air.

Sementara itu, di tempat yang sama, Co- Founder & President Bukalapak, M Fajrin Rasyid menambahkan, pihaknya menyambut baik kerjasama dengan Bank Mandiri yang memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam pembiayaan UMKM di Indonesia dan sangat fokus terhadap perekembangan perbankan yang digital.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa saat ini ada lebih dari 4 juta pelapak tergabung di Bukalapak. Melalui teknologi dan kreativitas, Bukalapak terus berinovasi untuk menaikkelaskan para pelaku usaha di seluruh Indonesia, salah satunya melalui kolaborasi dengan Bank Mandiri.

“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat membantu ribuan UMKM Online sekaligus yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendapatkan tambahan modal dalam mengantisipasi perkembangan bisnis mereka,” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap kerjasama dengan Bank Mandiri ini dapat meningkatkan skala usaha mitra UMKM baik dari sisi frekuensi maupun volume transaksi. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

19 mins ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

27 mins ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

55 mins ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

3 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

3 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

7 hours ago