Jakarta–Pemerintah terus mendorong perbankan nasional untuk dapat menekan suku bunga kreditnya dari level double digit menjadi single digit. Hal ini bertujuan agar daya beli masyarakat meningkat dan menopang perekonomian.
“Perkiraan kami 12%-14% pertumbuhannya, kalau bunga kredit turun ya itu bisa ke 14% pertumbuhannya. Dia akan ke arah 14%,” paparnya.
Terlebih, kata dia, dengan kebijakan BI yang sudah menurunkan BI Rate menjadi 7% diharapkan dapat segera direspon oleh perbankan. “Kalau transmisi kebijakan BI efektif mempengaruhi suku bunga bank, suku bunga landing, ya semua kredit, maka dia akan ke arah 14%,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More