Mandiri Bidik Pertumbuhan Transaksi e-Commerce 30%
Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengaku akan segera merespon penurunan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate yang telah diturunkan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,5 persen pada Agustus 2017.
Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Elisabeth RT Siahaan di Jakarta, Rabu, 13 September 2017 mengatakan, perseroan akan mempertimbangkan untuk dapat menurunkan suku bunganya baik kredit maupun deposito.
“Bank mandiri pasti akan selalu mendukung kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia dan juga pasti akan melakukan segala upaya untuk menuju ke arah situ,” ujarnya.
Sebagai informasi, BI sudah menurunkan suku bunga acuannya sebesar 175 bps sejak awal tahun 2016 hingga Agustus 2017. Keputusan BI untuk kembali menurunkan suku bunga acuannya, sejalan dengan laju inflasi yang terus terjaga di level yang rendah.
Lebih lanjut dia menegaskan, bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap suku bunga kredit dan deposito. Saat ini, kata dia, sangat memungkinkan bagi Bank Mandiri untuk menurunkan suku bunga deposito terlebih dahulu.
“Yaa kita melihat mungkin untuk pendanaan penempatan dana yang relatif mungkin masih bisa diturunkan. Saya kira industri perbankan seperti itu,” ucapnya.
Berdasarkan data BI, per Juli 2017, rata-rata suku bunga kredit perbankan tercatat sebesar 11,73 persen, atau turun 4 basis points dari bulan sebelumnya. Suku bunga kredit tersebut secara konsisten terus mengalami penurunan sejak diberlakukannya suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate.
Sedangkan untuk suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 3, 6, dan 12 bulan masing-masing tercatat sebesar 6,56 persen, 6,89 persen, dan 7,04 persen atau turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 6,62 persen, 6,95 persen, dan 7,05 persen. Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 1 dan 24 bulan tercatat mengalami peningkatan dari sebesar 6,30 persen dan 6,95 persen menjadi 6,32 persen dan 6,96 persen. (*)
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More