Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) terus memperkuat bisnis secara kelanjutan dengan fokus ke pengembangan sektor-sektor potensial, baik di dalam negeri maupun di kawasan regional Asia Tenggara.
Untuk mendukung rencana tersebut, Mandiri tengah menyiapkan platform untuk pengembangan bisnis secara anorganik di luar negeri, seperti Filipina, Vietnam dan Myanmar.
Saat ini, Mandiri sendiri telah memiliki kantor di Hongkong, Singapura, Shanghai, London, Cayman Island, Dili serta Malaysia.
“Saat ini kami tengah mengkaji kemungkinan untuk mengembangkan bisnis di tiga negara ASEAN lainnya seperti Filipina, Vietnam dan Myanmar,” kata Wakil Direktur Utama Mandiri, Sulaiman A. Arianto di BEI Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2016.
Sulaiman menuturkan, Mandiri sendiri melihat potensi ke tiga negara itu sangat baik. Sehingga akan dijajaki berbagai peluang bisnis yang dapat dimasuki di negara tersebut.
Untuk pengembangannya, Mandiri nantinya tambah Sulaiman akan menggandeng mitra lokal yang telah mengenal kondisi pasar di sana.
“Kami akan membentuk tim untuk menjajaki potensi dan peluang-peluang di Filipina, Vietnam dan Myanmar,” jelasnya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More