News Update

Mandiri Siap Biayai Proyek PLN

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) tengah membidik penyaluran kredit sindikasi untuk pembangunan proyek pembangkit listrik milik PT Pembangunan Listrik Negara (PLN). Perseroan menargetkan dapat melakukan perjanjian kerjasama di bulan Agustus tahun ini.

Proyek senilai lebih dari Rp10 triliun ini bakal menjadi tambahan portofolio kredit sindikasi perusahaan. Meskipun tidak memberikan besaran porsi kredit perseroan dalam skema sindikasi tersebut, namun SEVP Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan biasanya Bank Mandiri dalam setiap kredit sindikasi masuk sekitar 30% hingga 40% dari total proyek.

“Untuk PLN mungkin agak mundur, tapi kita expect di Agustus tahun ini,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 14 Juli 2017.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, pemberian kredit tersebut ditujukan sebagai modal kerja debitur. Disamping itu Bank Mandiri juga tengah membidik salah penyaluran kredit sindikasi ke sektor tambang.

Sebelumnya perseroan baru saja memberikan pembiayaan kepada salah satu anak usaha milik perusahaan pertambangan PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) yakni PT Gorontalo Listrik Perdana. Sindikasi kredit senilai USD171,78 juta tersebut rencananya akan digunakan untuk pengembangan beberapa proyek pembangkit.

Dalam aksi tersebut, Bank Mandiri bertindak sebagai mandated lead arranger, agen fasilitas dan agen penampung serta agen jaminan fasilitas kredit tersebut.

Terkait suku bunga kredit korporasi, Alexandra menambahkan rerata suku bunga yang diberikan sudah berada di bawah 10% atau single digit. Namun besarannya itu tergantung dengan profil resiko masing-masing debitur. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

15 mins ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

20 mins ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

2 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

3 hours ago