Likuiditas Mengetat, Mandiri Optimis DPK Bisa Tumbuh 10%
Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) (Mandiri) mengaku masih terus menyempurnakan sistem pembayaran menggunakan quick response code (QR Code) miliknya guna lebih membuat aman dan nyaman bagi para nasabahnya.
Direktur Utama Mandiri Kartika menyebut, nantinya QR Code miliknya berada di Mandiri Pay dan akan tersambung dalam debit serta kredit nasabah Bank Mandiri.
“Tinggal bagaimana nanti QR ini nge-link ke wallet atau juga ke debit dan credit card. Serta penggunaannya gimana, QR itu kan memang enggak terlalu cepat ya karena kan harus ada proses,” kata Kartika di Plaza Mandiri Jakarta, Rabu 14 November 2018.
Dirinya menyebut, keamanan dalam QR Code juga harus diperhatikan. Sebab, menurutnya penggunaan QR Code akan banyak digunakan untuk pembayaran yang besar.
“Kalau big ticket item, securitynya harus lebih baik dan mungkin lebih nyaman itu menggunakan edc maupun card base. Berarti kita lihat dalam 1 hingga 2 tahun lagi perkembangannya seperti apa,” kata Kartika.
Dirinya menyebut, hingga saat ini Mandiri masih menunggu izin dari Bank Indonesia atas penerapan QR Code miliknya. Dirinya berharap QR Code tersebut dapat diterapkan pada awal tahun 2019.
“Kami targetkan rampung pada Januari 2019, tinggal tunggu izin saja,” tukas Kartika. (*)
Poin Penting IHSG ditutup naik tipis di akhir perdagangan 2025 pada level 8.646,93 (+0,03 persen)… Read More
Poin Penting Sepanjang 2025, IHSG 24 kali menyentuh rekor tertinggi dan sempat mencapai ATH di… Read More
Poin Penting Pemerintah menambah alokasi DAU sebesar Rp7,66 triliun untuk pembayaran THR dan gaji ke-13… Read More
Poin Penting IHSG naik 22,1 persen ytd ke level 8.644,26 dan kapitalisasi pasar tumbuh 28,16… Read More
Poin Penting BNI menyiapkan relaksasi kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan… Read More
Poin Penting IHSG sesi I ditutup melemah 0,41 persen ke level 8.609,06 meski perdagangan cukup… Read More