Kedit Dolar; Bank Mandiri lebih selektif. (Foto: Istimewa).
Jakarta – Bank-bank nasional mulai lebih selektif dalam menyalurkan pembiayaan, khususnya dalam bentuk dolar. Mata uang dolar Amerika Serikat yang perkasa terhadap mata uang negara lain termasuk rupiah, menjadi salah satu penyebabnya.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), misalnya. Bank yang dikomandoi Budi G. Sadikin ini memilih berhati-hati dalam memberikan kredit kepada perusahaan, terutama bagi perusahaan yang meminjam menggunakan dolar namun tidak memiliki keuntungan usaha dalam bentuk dolar juga.
“Mandiri tidak berikan kredit dolar bagi perusahaan yang tidak profit oriented di dolar. Selain itu kita juga sudah lakukan hedging untuk interest swap,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Sulaiman Arif Arianto di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin, 9 November 2015.
Lebih lanjut Sulaiman mengatakan, Mandiri saat ini juga memaksimalkan cabangnya yang ada di luar negeri untuk bisa menyerap dana ekspor yang dilakukan oleh eksportir Indonesia.
Ia mengaku, peraturan Bank Indonesia lewat kewajiban transaksi dalam negeri menggunakan rupiah telah membantu perseroan dalam mengurangi efek dari penguatan dolar.
“Pemerintah sudah menetapkan per 1 Juli sudah harus transaksi dengan rupiah. Saat ini di mall saja sudah jarang barang branded pakai dolar,” tuturnya. (*) Dwitya Putra
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More