Jakarta–PT. Mandiri Sekuritas menargetkan nilai penjaminan emisi sebesar Rp12 triliun yang didapat dari penjaminan emisi obligasi dan saham sepanjang tahun ini. Menurut direksi perusahaan, pencapaian tersebut akan menyelesaikan 40 mandat, meningkat dari 35 mandat dari tahun sebelumnya.
Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Sekuritas mengatakan, perusahaan sudah melakukan 8 transaksi obligasi sebilai Rp4,7 triliun sampai akhir Mei tahun ini. Dia melanjutkan, nilai tersebut sudah menguasai market share 15,4%.
“Kalau secara total, kami sudah melakukan 20 deal sampai saat ini. Targetnya 40 deal sampai akhir tahun nanti,” jelasnya sesaat setelah Acara Buka Puasa Bersama Mandiri Sekuritas di bilangan SCBD, Jakarta, kemarin.
Menurut Abi, sepanjang semester pertama tahun ini lebih banyak emisi obligasi yang dilakukan perusahaan karena turunnya bunga. Hal ini juga masih akan berlanjut sampai akhir tahun sehingga target tersebut akan bisa dicapai.
Untuk mencapai target tersebut, perusahaan juga akan menguatkan posisi pasar investment banking. Tidak hanya itu, perusahaan juga akan mendekatkan hubungan dengan para klien utama juga bersinergi dengan Bank Mandiri Grup untuk menjajaki peluang bisnis baru serta memperluas pasar ke pasar ke sektor swasta.
Saat ini, Mandiri Sekuritas tercatat sebagai broker lokal teraktif di pasar modal dengan nilai transaksi Rp42,7 triliun dengan pangsa pasar 3,7% pada bulan Mei tahun ini. Nilai total transaksi rata-rata harian tercatat sebesar Rp460 miliar per hari, di mana 58% transaksi berasal dari klien institusi dan 42% berasal dari nasabah ritel. Mandiri Sekuritas juga menjadi pemain penting di pasar SUN dengan nilai transaksi Rp31,9 triliun dan pangsa pasar 10,6%. (*) Indra Haryono
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More
Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - PT IDX Solusi Teknologi Informasi (IDXSTI) pada hari ini (18/11) secara resmi telah… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More