Jakarta–PT Mandiri Sekuritas, salah satu perusahaan sekuritas terbesar di dalam negeri, semakin menguatkan posisinya di industri pasar modal Indonesia. Sampai akhir Juli tahun ini, perusahaan konsisten melanjutkan dominasi di pasar penjaminan emisi obligasi dan penjaminan emisi saham.
Selama tujuh bulan pertama tahun ini, perusahaan telah menyelesaikan 23 penjaminan emisi obligasi dengan nilai penjaminan mencapai Rp9,6 triliun, meningkat 52% dari periode yang sama tahun sebelumnya dan menguasai pangsa pasar 19,6%.
Sementara itu, kontribusi positif juga dicatatkan dari penjaminan emisi saham yang nilainya sudah mencapai Rp3,8 triliun, meningkat 245% dari periode yang sama tahun lalu. Adapun transaksi yang sudah diselesaikan adalah sebanyak 4 transaksi.
Saat ini, Mandiri Sekuritas merupakan broker lokal teraktif di pasar modal dengan nilai transaksi mencapai Rp65,6 triliun dan pangsa pasar 3,9% sampai akhir Juli ini. Nilai transaksi harian yang dibukukan perusahaan tercatat sebesar Rp517 miliar per hari, di mana 60% transaksi merupakan porsi klien institusi dan sisanya merupakan nasabah ritel.
Mandiri Sekuritas juga menjadi pemain penting di pasar SUN dengan nilai transaksi Rp42,6 triliun dan pangsa pasar 10,1%. Komitmen perusahaan untuk meningkatkan porsi nasabah ritel juga masih terus dilakukan. Saat ini, jumlah nasabah ritelnya sudah sebanyak 53 ribu nasabah, meningkat 20% dari Juli tahun sebelumnya. (*) Indra Haryono
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More
Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline inidiangkat untuk menekankan pentingnya… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih… Read More
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More
Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar rupiah pada kuartal III… Read More