Jakarta – PT Mandiri Sekuritas mengklaim memiliki 57 ribu nasabah ritel atau individu hingga saat ini. Jumlah tersebut mengalami peningkatan bila dibanding pencapaian beberapa bulan lalu sebanyak 55 ribu investor
Melihat tingginya pertumbuhan jumlah nasabah ritel tersebut, Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir mengatakan, pihaknya menargetkan bisa memaintenance 10% market share nasabah ritel yang ditargetkan pihak bursa.
“Target ke depan kita maintenance market share 10%. Target bursa misalnya dia mau ngomong kan mereka 600 ribu di pasar modal, kalau misal mereka targetnya ke 1 juta investor, kita maintenance 10%, artinya kita hit 100,” ujar Silvano belum lama ini di Jakarta.
Menurut dia, perlu proses untuk meningkatkan posisi investor dan market share di dunia sekuritas. Oleh karena itu, Mandiri Sekuritas terus mendorong teknologi yang modern, agar bisa memudahkan calon nasabah untuk menjalankan investasi di pasar modal.
“Sejak beberapa bulan yang lalu, kita sudah sempat launch online account operning, jadi ga perlu mareting kita asal ada internet connection sudah bisa. Kita juga sudah ada Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST),” tutur Silvano.
Keberlangsungan perusahaan sekuritas di tahun ini, menurut dia, seharusnya sangat bagus, karena perjalanan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berjalan baik. Meski, ada koreksi yang dalam di bulan November tahun ini, tapi secara keseluruhan di tahun ini kinerja indeks masih cukup positif. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More