Pasar Modal

Mandiri Sekuritas Kembali Terpilih jadi Mitra Distribusi SBN Ritel ORI023

Jakarta – PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) kembali dipercaya oleh Kementerian Keuangan RI untuk menjadi mitra distribusi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 023 (ORI023) melalui platform digital Mandiri Online Securities Trading (MOST).

Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik mengatakan, bahwa sebagai anak perusahaan dari Bank Mandiri yang mempunyai misi untuk berperan aktif dalam kemajuan investasi nasabah dan pasar modal Indonesia, Mandiri Sekuritas juga berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam penawaran produk-produk investasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“ORI023 menjadi salah satu instrumen investasi yang layak dibeli karena selain menguntungkan,
instrumen investasi ini memiliki risiko yang menengah-rendah,” ucap Theodora dalam keterangan resmi di Jakarta, 5 Juli 2023.

Baca juga: SBN Ritel ORI023 Diluncurkan, Bibit Kasih Cashback hingga Rp30 juta

Dirinya menambahkan, nantinya investor dapat membeli kedua jenis ORI023 dengan mudah dan aman melalui platform MOST SBN, dengan harga mulai dari Rp1 juta dan maksimum pemesanan sebesar Rp5 miliar untuk ORI023-T3 dan Rp10 miliar untuk ORI023-T6.

“Pembayaran kupon pertama ORI023 akan dibayarkan pada 15 September 2023 dan akan terus dibayarkan pada tanggal 15 setiap bulan hingga masa jatuh tempo,” imbuhnya.

Adapun, produk ORI023 yang telah ditawarkan pada 30 Juni yang lalu itu, dihadirkan dalam dua pilihan tenor, yaitu ORI023-T3 dan ORI023-T6 dengan kupon yang cukup tinggi, masing-masing sebesar 5,9% dan 6,1% per tahun, di mana ORI023-T3 akan jatuh tempo pada 15 Juli 2026, sedangkan ORI023-T6 akan jatuh tempo pada 15 Juli 2029.

“ORI023 dapat menjadi salah satu pilihan diversifikasi investasi nasabah yang tepat demi menjaga kinerja investasi dalam berbagai kondisi ekonomi. Hal tersebut karena berinvestasi di ORI023 dijamin aman karena kupon dan pokok dijamin oleh Undang-Undang. Kami percaya produk ini akan diminati oleh para investor untuk mendukung kestabilan portofolio investasi mereka,” ujar Theodora. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

45 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

55 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

4 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago