Perbankan dan Keuangan

Mandiri Sekuritas Gandeng BSI Luncurkan Produk Investasi Serba Syariah

Jakarta – PT Mandiri Sekuritas berkolaborasi dengan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) meluncurkan produk investasi serba syariah, yakni MOST Syariah dari Mandiri Sekuritas dan rekening dana nasabah (RDN) Online syariah dari BSI.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan, Indonesia dengan populasi muslim terbesar di dunia dan memiliki lebih dari 240 juta memiliki potensi besar dalam investasi saham syariah.

Tercatat, jumlah total investor pasar modal Indonesia 2023 mencapai lebih dari 12 juta orang. Dari angka tersebut, tercatat sekitar 137 ribu adalah investor saham syariah dari total 5 juta investor saham.

Baca juga: BSI jadi Bank Syariah Pertama Sediakan Layanan RDN Online

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK tahun 2022 menunjukkan tingkat literasi keuangan pasar modal Indonesia adalah sebesar 4 persen dan inklusi 5,19 persen.

Sementara literasi keuangan syariah Indonesia sebesar 9,14 persen, dibandingkan dengan literasi keuangan konvensional yang mencapai 49,6 persen.

“Angka-angka statistik dan hasil survei literasi serta inklusi keuangan pasar modal tersebut menunjukkan besarnya potensi pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia,” katanya dalam acara Peluncuran Investasi Serba Syariah, Selasa (9/1/2024).

Melihat potensi tersebut, kata dia, Mandiri Sekuritas berkomitmen tinggi untuk terus meningkatkan peran aktifnya dalam menumbuhkan tingkat literasi dan inklusi keuangan pasar modal syariah melalui layanan investasi #SerbaSyariah.

“Di mana, ini merupakan kolaborasi antara digital trading platform kami MOST Syariah dan BSI yang memberikan layanan pembukaan RDN online pertama oleh bank syariah di Indonesia,” jelasnya.

Kolaborasi Mandiri Sekuritas dan BSI, sebagai bagian dari ekosistem Bank Mandiri Group ini, merupakan wujud komitmen dalam mengembangkan ekosistem investasi syariah digital di Indonesia.

“Melalui kolaborasi ini, nasabah dan masyarakat memiliki akses berinvestasi di pasar modal syariah yang lebih mudah, luas, dan halal,” tambahnya. 

Baca juga: Permudah Investasi, MOST by Mandiri Sekuritas Kini Hadir di Aplikasi Livin’

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyambut baik kerja sama yang membuka akses luas bagi nasabah BSI ke investasi pasar modal syariah ini. 

Kerja sama ini menandai BSI sebagai full-fledged bank syariah pertama di Indonesia yang meluncurkan pembukaan RDN online syariah. Hal ini juga menjadi wujud dari komitmen BSI untuk senantiasa memberikan solusi keuangan syariah bagi para nasabah di Indonesia.

“Kami optimis, sinergi ini dapat memperkuat dan memperdalam industri keuangan syariah di Tanah Air sehingga mimpi besar kita untuk menjadikan Indonesia sebagai episentrum keuangan syariah dunia secara bertahap dapat kita wujudkan,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago