Market Update

Mandiri Sekuritas Bocorkan Ada Perusahaan Raksasa IPO di 2026, Lebih Besar dari Lighthouse

Poin Penting

  • Mandiri Sekuritas menargetkan 4–5 IPO pada 2026, dengan pipeline perusahaan non-BUMN yang memiliki fundamental dan cerita bisnis yang kuat.
  • Prospek IPO 2026 diperkirakan lebih menarik karena ekonomi Indonesia makin solid pascaperalihan pemerintahan dan kepercayaan investor meningkat meski tantangan geopolitik masih ada.
  • Sektor natural resources dipastikan masuk pipeline, dengan beberapa kandidat perusahaan berukuran besar (“lebih dari lighthouse”) yang siap masuk pasar modal tahun depan.

Jakarta – PT Mandiri Sekuritas menyebut akan membawa 4-5 perusahaan untuk mencatatkan sahamnya atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2026.

Hal itu disampaikan langsung oleh Oki Ramadhana, Direktur Utama Mandiri Sekuritas disela-sela kegiatan Economic and Market Outlook 2026 di Jakarta, 9 Desember 2025.

“Tahun depan sih saya baru lihat IPO-IPO. Right issue saya belum lihat. Tapi banyak yang bener-bener mau ke capital market sih banyak. Saya sih at least ada 4-5 yang kita lagi lihatin. Itu seharusnya masuk ke tahun depan,” ucap Oki kepada media.

Baca juga: Rahasia Cuan Investasi Saham ala Direktur Venteny

Oki juga menyampaikan bahwa, IPO di tahun depan akan lebih menarik dibandingkan tahun ini karena didukung oleh kondisi ekonomi Indonesia yang semakin solid usai masa transisi pemerintahan baru. Meningkatkan kepercayaan investor meski masih adanya tantangan geopolitik diyakini akan jadi sentimen positif pasar.

“Tapi kalau kita lihat di pasar modal kita kan maju terus. Fundamental kita bagus semua. Jadi bagus banget,” imbuhnya.

Baca juga: IPO Superbank Diprediksi Mampu Jadi Katalis Positif bagi Emiten Bank Digital

Lebih jauh Oki menjelaskan bahwa, belum ada perusahaan BUMN yang masuk ke dalam pipeline calon emiten Mandiri Sekuritas. Tetapi ia menegaskan ada perusahaan yang lebih dari lighthouse dan memastikan salah satu sektornya adalah natural resources.

“Tapi ada beberapa sektor yang pasti. Kan kita nggak perlu lihat mau BUMN atau nggak BUMN yang penting kan fundamentalnya bagus, story-nya bagus. (pipeline ada BUMN?) Belum ada. (Untuk sektornya?) Yang pasti ada natural sources. Tapi ada yang menarik-menarik tahun depan,” ujar Oki. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Bank Sumut Kini Berubah Status Jadi Perseroda

Poin Penting Bank Sumut resmi berubah status hukum menjadi Perseroda melalui keputusan RUPSLB pada 30… Read More

56 mins ago

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Terlibat Fraud, 33 Lainnya Masih Diproses

Poin Penting Pada 2024, sebanyak 27 pegawai Bea Cukai diberhentikan karena fraud dan pelanggaran berat,… Read More

2 hours ago

Bank Banten Mau Gelar RUPSLB Awal 2026, Intip Agendanya

Poin Penting Bank Banten akan menggelar RUPSLB pada 21 Januari 2026 di Gedung Negara Provinsi… Read More

2 hours ago

Bea Cukai Tindak 30.451 Barang Ilegal Sepanjang 2025, Nilainya Rp8,8 Triliun

Poin Penting Bea Cukai lakukan 30.451 penindakan hingga 29 Desember 2025 dengan nilai barang ilegal… Read More

3 hours ago

Catatan Infobank Akhir Tahun 2025: Menyoal Pasal “Hantu” Kriminalisasi Kredit Macet

Oleh Tim Infobank Media Group HUJAN kredit macet masih membanjiri perbankan. Sejalan dengan itu, badai… Read More

3 hours ago

BSI Pastikan Layanan Perbankan di Aceh Telah Kembali Normal

Poin Penting Seluruh 145 kantor cabang BSI di Aceh telah pulih 100 persen dan kembali… Read More

4 hours ago