Selain itu, Bank Mandiri juga telah adakan program penukaran uang tak layak pakai untuk ditukarkan dengan uang baru tahun emisi 2016. “Kita juga punya program di mana masyarakat yang punya uang tidak layak edar bisa ditukar. Ditukar dengan uang yang baru. Karena bisa kita lihat sebagian orang, khususnya pedagang biasanya tidak menyimpan uang di bank,” jelas Ogi.
Selain itu, Mandiri juga telah menyiapkan outlet di gerbang tol guna melayani nasabah yang ingin mengisi ulang uang elektroniknya maupun yang ingin memiliki uang elektronik baru.
Baca juga: OJK Desak Bank Mandiri Perbaiki Sistem Mandiri Online
“Selain daripada itu kami juga punya program untuk penyediaan uang elektronik bagi pemudik dengan penjualan kartu e-toll untuk perdana di jalur mudik. Dilakukan di beberapa gate untuk penyediaan uang elektronik untuk e-toll,” ungkap Ogi.
Tak tanggung-tanggung, Bank Mandiri juga telah menyediakan diskon untuk setiap penerbitan uang elektronik baru hanya dengan biaya Rp10.000 yang biasanya dikenakan biaya Rp 25.000. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More