CSR

Mandiri Salurkan Rp140 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, menyalurkan Rp140 miliar untuk membantu penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Bantuan tersebut disalurkan ke berbagai wilayah Indonesia melalui kantor-kantor Bank Mandiri.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Rabu, 29 April 2020 menjelaskan, bantuan tersebut diberikan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Penanganan pandemic Covid-19 ini memerlukan dukungan dan gotong royong dari seluruh pihak. Dengan upaya maksimal dan dukungan seluruh komponen bangsa, mudah-mudahan penyebaran virus Covid-19 dapat berkurang dan kehidupan sehari-hari masyarakat dapat kembali normal, sehingga perekonomian nasional juga dapat membaik,” ujarnya.

Sebelumnya, Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan alat kesehatan (alkes) untuk membantu penanganan Covid-19. Alat kesehatan yang melingkupi Alat Pelindung Diri, sterile room dan berbagai perlengkapan lainnya ke rumah sakit-rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia.

“Mayoritas penyaluran bantuan ini memang difokuskan pada daerah zona merah mengingat kebutuhan alat medis seperti APD yang sangat mendesak. Semoga bantuan ini bisa menjadi solusi, sekaligus memberi semangat kepada tenaga kesehatan di RS rujukan tersebut dalam menangani pasien corona,” ucap Rully.

Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan paket makanan bernutrisi bagi tenaga medis, rumah sakit rujukan, instansi publik, dan masyarakat umum dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Bank Mandiri melalui perusahaan anak, AXA Mandiri Financial Services juga memberikan asuransi bagi tenaga kesehatan dengan total uang pertanggungan mencapai Rp1 triliun. Asuransi ini diberikan selama periode satu tahun dan berlaku efektif mulai 1 April sampai dengan 31 maret 2021.

“Meskipun, kami tahu nilai nominal ini tidak sebanding dengan risiko yang dihadapi, tapi kami harap perlindungan asuransi dapat membantu meringankan beban dan memberikan ketenangan batin bagi petugas medis,” katanya.

Bank Mandiri, lanjut Rully, juga memiliki program Mandirian cinta Indonesia. Pada program ini, Pegawai Bank Mandiri menyisihkan sebagian gaji untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19). Pada tahap awal, donasi akan diberikan kepada sekitar 1000 orang dengan nilai bantuan masing-masing Rp750 ribu per bulan yang diberikan melalui aplikasi LinkAja.

Aksi penyisihan gaji lewat gerakan Mandirian Cinta Indonesia ini, merupakan kepedulian pegawai Bank Mandiri untuk membantu pemerintah agar masyarakat tetap dapat di rumah demi meminimalisir penyebaran Covid-19.

Adapun penerima bantuan dari gerakan Mandirian Cinta Indonesia ini adalah, kelompok masyarakat yang tidak memiliki pendapatan tetap bulanan dan kehilangan penghasilan. Kelompok masyarakat tersebut antara lain tukang parkir, pengemudi kendaraan umum termasuk Angkutan kota, taksi, ojek/taksi online, pedagang kaki lima, tenaga harian lepas, pemulung dan pengangkut sampah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan prioritas di fokuskan di Jakarta karena menjadi pusat epidemi. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

5 hours ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

6 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

7 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

10 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

14 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

15 hours ago