Jakarta– PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (Mandiri) sepanjang tahun 2017 kemarin telah berhasil menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp39,7 triliun, atau tumbuh 11 persen (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp35,8 triliun.
Senior Vice President Consumer Loans Mandiri Harry Gale mengatakan, Mandiri memiliki komitmen untuk menjadi salah satu pemain utama pada segmen bisnis tersebut. Terlebih potensi pasar KPR di Indonesia masih terbuka lebar seiring meningkatnya masyarakat kelas menengah dan dukungan perekonomian nasional yang baik.
“Kami optimis bisnis KPR kami akan terus meningkat dan untuk mendukung itu, kami akan terus menggelar program menarik dengan pengembang di berbagai kawasan,” kata Harry Gale di Plaza Mandiri Jakarta, Kamis 22 Febuari 2018.
Baca juga: Genjot Bisnis KPR, Mandiri Punya Promo Suku Bunga 5,55%
Dengan pencapaian tersebut, Harry menyebut, penguasaan pasar Mandiri di bisnis KPR ini ialah di kisaran 10%. Tak hanya itu, Mandiri juga telah menjaga kesehatan rasio kredit bermasalahnya atau Non-Performing Loan (NPL) hingga tahun kemarin.
“Kita tentu akan terus jaga kualitas kredit kita dengan rasio NPL terjaga di kisaran 2 persen,” tambah Harry.
Dirinya berharap dapat terus meningkatkan bisnis KPRnya tersebut ditengah persaingan bisnis KPR yang menggeliat dan kondisi tahun politik dengan promo menarik untuk nasabah setianya. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More