News Update

Mandiri Proyeksikan Suku Bunga BI Capai 6% Hingga Akhir Tahun

Jakarta– PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. (Mandiri) memproyeksikan suku bunga Bank Indonesia (BI) masih akan terus meningkat hingga akhir tahun 2018. Hal tersebut seiring dengan fluktuasi nilai tukar rupiah yang belum stabil dan juga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang masih akan kembali menaikan suku bunganya.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto bahkan menyebut suku bunga BI akan mencapai angka 6% hingga akhir tahun 2018 .

“Mandiri memperkirakan BI 7 Repo Rate naik sampai 25 basis sampai akhir tahun kurang lebih 6 persen sejalan masih tingginya volatilitas nilai tukar,” kata Sulaiman di Plaza Mandiri Jakarta, Rabu 17 Oktober 2018.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi juga menyebut walau telah terjadi tren peningkatan suku bunga namun diperkirakan tidak berdampak pada Cost of fund miliknya.

Baca juga: Hingga September 2018, Mandiri Telah Salurkan KUR Rp13,45 Triliun

“Bank mandiri peningkatan bunga deposito tidak terlalu berimbas pada peningkatan cost of fund, karena deporosto itu hanya 25 persen dari komponen DPK bank Mandiri,” kata Hery.

Sebagai informasi, hingga triwulan ketiga 2018, Dana Pihak Ketiga Mandiri tercatat Rp831,1 triliun atau tumbuh 9,2 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp761,5 triliun.

Sementara dana murah Bank Mandiri mencapai Rp 535,8 triliun dengan rasio dana murah terhadap total DPK tercatat sebesar 64,46%, dana murah tersebut meningkat 8,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan itu ditopang oleh peningkatan tabungan sebesar Rp 23,8 triliun menjadi Rp 331,6 triliun, dan kenaikan giro sebesar Rp 19,4 triliun menjadi Rp 204,2 triliun. Sedangkan biaya dana Bank Mandiri non-konsolidasi juga berhasil diturunkan menjadi 2,50% dari posisi akhir September tahun lalu yang mencapai 2,79%.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

11 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

12 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago