Jakarta – Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2023, masih berpotensi tumbuh stabil pada kisaran 5,07% yoy. Pejabat Eksekutif Treasury & International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria mengatakan, hal tersebut tercermin dari perekonomian Indonesia di triwulan I-2023 tercatat yang masih tumbuh sebesar 5,03%.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan lebih tinggi pada triwulan II-2023 dibandingkan triwulan I-2023. Memasuki triwulan II 2023, berbagai indikator ekonomi di dalam negeri menunjukkan perbaikan,” jelas Eka, Selasa, 9 Mei 2023.
Menurutnya, perbaikan tersebut di dorong oleh Indeks keyakinan konsumen (IKK) pada bulan Maret 2023 terus mengalami kenaikan menjadi 123,3. Sementara pada bulan April, Purchasing Manager index (PMI) yang mengukur kinerja sektor manufaktur menunjukkan pertumbuhan signifikan ke 52,7 tertinggi dalam 7 bulan terakhir.
Meski demikian, patut diwaspadai karena perekonomian dunia masih menghadapi risiko ketidakpastian yang besar. Kondisi tingginya inflasi dan suku bunga mulai berimbas pada kinerja ekonomi dan sektor keuangan global.
Selain itu, dalam beberapa bulan terakhir, bank-bank besar di AS dan Eropa mengalami kebangkrutan atau kolaps, yang pada akhirnya harus di ambil alih oleh bank besar lainnya.
“Berbagai peristiwa ini tentunya dapat berimbas pada ekonomi dunia dan menimbulkan gejolak pasar keuangan global. Namun, dampak terhadap pasar keuangan global dapat diminimalisir berkat respons yang cepat dari otoritas keuangan di AS dan Eropa,” jelasnya.
Namun, lanjut Eka, dampak ekonomi global mulai berimbas pada pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang hanya mencatat 2,11% yoy, melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 3,33% yoy.
Sementara itu, kinerja perdagangan masih cukup baik meski mulai melambat. Net ekspor tumbuh sebesar 77,65% yoy melambat dibandingkan triwulan IV-2022 di mana net ekspor tumbuh sebesar 86,25% yoy. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More
Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More