Jakarta — PT Bank Mandiri Persero (Tbk) (Bank Mandiri) optimis dapat menumbuhkan angka sales volume atau penjualan kartu kreditnya hingga double digit pada tahun 2019 mendatang.
Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang sendiri menyebut, pada tahun 2019 mendatang bisnis kartu kredit masih memiliki potensi yang positif.
“Secara total tahun depan sales volume kartu kredit kita harap selalu tumbuh double digit lah. Pertumbuhannya kisaran 10% hingga 15%,” kata Donsuwan di Hotel Kempinski Jakarta, Selasa 18 Desember 2018.
Mandiri sendiri pada tahun ini telah mengeluarkan beragam promo menarik dan berkerjasama dengan berbagai lembaga salah satu yang terbaru dengan menggandeng PT JCB International Indonesia (JCB) untuk menerbitkan Mandiri kartu kredit JCB Precious.
Baca juga: Mandiri Gandeng JCB Luncurkan Kartu Kredit Precious
Sebagai informasi saja, realisasi bisnis kartu kredit Bank Mandiri hingga semester I 2018 telah mencapai Rp 10,5 triliun atau naik 9,5% yoy.
Sedangkan untuk tahun ini Donsuwan menambahkan, pihaknya masih optimis dapat menumbuhkan angka average transaksi kartu miliknya hingga mencapai Rp35 triliun hingga akhir tahun 2019 mendatang.
“Avearge transaksi total Novemeber sudah bagus, mungkin harusnya tahun ini kita bisa tumbuh hampir Rp35 triliun lah,” tukas Donsuwan. (*)
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 8 November 2024, ditutup menguat di… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyoroti pengaruh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More
Jakarta - Erick Thohir kembali menduduki kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet… Read More
Jakarta - Accor, pemimpin global industri perhotelan, resmi mengumumkan kemitraan strategis global dengan Tiket.com, salah… Read More