Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengklaim outstanding kredit perseroan baru akan tumbuh secara signifikan di kuartal IV-2015. Mengingat, kredit Bank Mandiri mengalami perlambatan di kuartal III-2015 yang hanya tumbuh 10,7% jika dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama yakni tumbuh 12,4%.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Rabu, 4 November 2015. “Saya rasa sih baru mulai ini ya. Jadi baru akan mulai di kuartal IV ini tumbuhnya,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan program pemerintah terkait dengan penggenjotan infrastruktur di Tanah Air. Dia mengungkapkan, program pemerintah tersebut tentunya bakal menggenjot penyaluran kredit perbankan secara signifikan di kuartal IV-2015. Sehingga kontribusi perbankan akan semakin besar terhadap perekonomian nasional.
“Kita rasakan memang, terutama itu bank-bank BUMN mulai kreditnya/pinjamannya, karena proyek sudah mulai. Jadi saya rasa sih harusnya di kuartal IV tahun ini, kuartal I tahun depan sama kuartal II tahun depan. Spending dari government akan mulai terasa,” tukas Budi.
Dia menilai, selama ini memang pemerintah butuh waktu untuk menyelesaikan administrasinya. Kondisi ini seiring dengan beberapa Kementerian yang terkena reshuflle. “Program pemerintah awal tahun inikan Kementeriannya baru. Mereka butuh waktu. Kita sih confident tahun ini bisa lebih cepat penyaluran dananya,” ucap Budi.
Dia mengatakan, outstanding kredit infrastruktur Bank Mandiri mencapai Rp80 triliun sampai Rp90 triliun. Sedangkan penyaluran kredit secara keselurahan hingga kuartal III-2015 mencapai Rp560,6 triliun atau tumbuh 10,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp506,5 triliun.
Pertumbuhan kredit ini mengalami perlambatan dibandingkan dengan kredit kuartal III-2014 yang mampu tumbuh diatas 10% yakni mencapai 12,4% menjadi Rp506,5 triliun dari kuartal III-2013 yang senilai Rp450,8 triliun. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT PLN (Persero) menjadikan peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan pada periode 6-10 Januari 2025 mengalami… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmen pemerintah Jepang dalam mendukung program makan bergizi gratis… Read More
Jakarta – Korban tewas akibat kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat, dilaporkan bertambah menjadi… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan data perdagangan saham atau Indeks Harga Saham… Read More
Jakarta - Liburan akhir tahun telah usai, saatnya mengawali 2025 dengan kondisi prima dan produktif. Namun,… Read More