Yogyakarta – PT Bank Mandiri, Tbk menyiapkan produk dan layanan perbankan untuk mempermudah proses pembayaran serta membiayai pengembangan jaringan waralaba apotek K24. Harapannya, langkah ini akan meningkatkan dan memperluas akses kesehatan masyarakat.
Langkah Bank Mandiri tersebut ditandai dengan Penandatangan kesepakatan kerjasama yang dilakukan oleh Regional CEO Bank Mandiri Wilayah Jawa Tengah dan DIY Maqin U. Norhadi dan Senior Vice President Bank Mandiri Teddy Y. Danasserta bersama Direktur PT. K24 Indonesia Gideon Hartono dan Direktur PT K24 Klik Indonesia Bagas Prama Ananta di Yogyakarta.
Menurut Regional CEO Bank Mandiri Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Maqin U Norhadi, kemudahan akses masyarakat pada layanan kesehatan, termasuk obat-obatan, merupakan bagian dari fokus perseroan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sektor healthcare merupakan salah satu sektor prioritas Bank Mandiri mengingat semakin tingginya kebutuhan atas obat-obatan seiring dengan terus bertambahnya populasi masyarakat Indonesia,” ujar Maqin dalam keterangan tertulisnya di Yogyakarta, Selasa, 10 Mei 2016.
Dia menjelaskan, dalam kerjasama ini, pembiayaan pengembangan jaringan yang diberikan bersifat kredit investasi bagi franchisee dan/atau calon franchisee Apotek K24, yang dapat digunakan untuk pembukaan apotek baru, pengambilalihan apotek yang sudah berjalan maupun penggantian aset apotek yang ada.
Di samping pembiayaan, kerjasama ini juga akan memungkinkan masyarakat melakukan pembayaran PLN dan ticketing di 353 jaringan Apotek K24. Ke depan, fitur pembayaran ini akan terus dikembangkan sehingga bisa meliputi layanan pembayaran tagihan lainnya seperti untuk pembayaran telco dan TV Kabel.
“Untuk pembayaran, masyarakat kini dapat menggunakan kartu debit Mandiri atau kartu prabayar e-money di Apotek K24 serta e-commerce untuk transaksi melalui situs online apotek K24. Di samping itu, masyaraka juga dapat memiliki peluang mendapatkan promo dan potongan harga jika melakukan pembayaran dengan menggunakan Mandiri Fiestapoin,” tukasnya.
Pasca penandatanganan perjanjian kerjasama ini, lanjut dia, Bank Mandiri akan diikuti dengan menempatkan mesin EDC Bank Mandiri di seluruh apotek K24 serta penjajakan penempatan mesin ATM. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More