Categories: Perbankan

Mandiri Klaim Likuiditas Valas Berlimpah

Likuiditas valas Bank Mandiri diklaim masih sangat aman kendati ada penurunan suplai Dolar AS di pasar uang domestik yang tercermin dalam pelemahan nilai tukar Rupiah. Gina Maftuhah

Malang–Direktur Keuangan PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wiryoatmodjo mengaku likuiditas valuta asing (valas) di tahun ini longgar. Hal ini dikarenakan mereka menunda permintaan kredit valas.

Pria yang akrab dipanggil Tiko ini menyebut, likuiditas valas Bank Mandiri sebesar USD1,2 miliar pada saat ini. Selain itu, perseroan juga masih memiliki dana valas yang terparkir di obligasi sebesar USD2 miliar.

Sedangkan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau Loan to Deposit Ratio (LDR) masih di kisaran 62 persen.

“Kelebihan likuiditas kita taruh di obligasi karena itu yang paling menarik,” sebut Tiko dalam acara Mandiri Media Gathering di Malang, Jumat, 11 September 2015.

Saat ini, ketika nilai tukar Rupiah terhadap Dolar (AS) terus melemah, menurut dia, banyak pihak memilih menunggu untuk berproduksi dan tidak memilih untuk mengambil kredit valas. Eksportir yang memiliki utang valas, tambahnya, justru terus mencari valas di pasar sehingga permintaan terus bertambah.

“Kalaupun ada pertambahan pertumbuhan (kredit valas) itu kecil sekali. Masih single digit,” tambahnya.

Saat ini, ketika likuditas valas mulai longgar, Tiko menambahkan, bunga deposito valas Bank Mandiri juga sudah mulai turun, mengikuti suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Suku bunga deposito valas Mandiri, bergerak di antara 0,75-1,5 persen. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

6 mins ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

24 mins ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

43 mins ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

1 hour ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

2 hours ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

2 hours ago