Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) terus memperkuat ekspansi di pasar kredit kepemilikan rumah (KPR). Untuk itu, perseroan meluncurkan program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) berbunga rendah, yakni 8,5%/tahun fixed selama lima tahun serta menggelar sejumlah pameran properti di beberapa wilayah di Tanah Air.
Menurut Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale, program KPR berbunga rendah tersebut dimaksudkan untuk membantu masyarakat mendapatkan skema pembiayaan yang terjangkau dalam membeli rumah atau hunian yang sesuai dengan keinginan.
“Hal ini juga menjadi respon perseroan atas harapan regulator agar perbankan dapat terus menurunkan suku bunga kredit sehingga semakin memperkuat fungsi intermediasi perbankan dan menggerakan perekonomian,” tutur Harry di Jakarta, Senin, 25 April 2016.
Terkait hal itu, Harry menambahkan, perseroan juga akan menggelar pameran properti sebagai ajang untuk mempromosi program KPR berbunga rendah tersebut. Salah satunya adalah Mandiri Festival Properti Indonesia di Main Atrium Grand City, Surabaya pada 25 April hingga 1 Mei 2016 mendatang. Ajang ini menargetkan sekitar 1.000 pengunjung dari kota Surabaya dan sekitarnya.
“Surabaya kami pilih sebagai lokasi pameran mengingat potensi bisnis KPR yang masih besar di kota ini dengan populasi penduduknya yang besar dan laju pertumbuhan ekonomi yang relatif cepat,” tutur Harry.
Surabaya merupakan salah satu kota dengan kontribusi terbesar terhadap penyaluran KPR Bank Mandiri yang pada Maret 2016 mencapai angka Rp 30,8 triliun.
Menurut Harry, diharapkan masyarakat dapat segera memanfaatkan momentum suku bunga rendah tersebut untuk mengajukan KPR Bank Mandiri, mengingat periode program terbatas.
“Harapannya, program bunga rendah ini juga akan mendorong bisnis KPR kami dapat terus tumbuh secara berkesinambungan,” ungkap Harry
Guna merealisasikan keingin tersebut, Harry mengatakan, event Mandiri Festival Properti Indonesia juga bakal digelar di Bandung, dan Jakarta. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More
Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More