Categories: HeadlinePerbankan

Mandiri Kaji Penurunan Bunga Kredit

Jakarta– PT Bank Mandiri, Tbk (Bank Mandiri) tengah mengkaji untuk menurunkan suku bunga kreditnya antara 25 bps hingga 50 bps. Direktur Keuangan Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, penurunan bunga kredit tersebut akan dilakukan pada Maret 2016.

“Segmen UMKM kan kita dahulukan, tapi kita lihat dulu di Maret awal,” kata Kartika usia paparan kinerja Bank Mandiri di Jakarta, Selasa 23 Februari 2016.

Perseroan, menurutnya, masih menimbang kondisi likuditas. Pasalnya, kondisi likuiditas tahun ini sedang dalam tren ketat. Apalagi jika beberapa kebijakan Pemerintah terkait kewajiban penempatan dana perusahaan asuransi dan dana pensiun di Surat Berharga Negara (SBN), serta Keputusan Kementerian Keuangan yang mengonversi penyaluran dana bagi hasil dan dana alokasi umum dalam bentuk non tunai dilakukan.

Seperti diketahui, Kementerian Keuangan mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan No 235/PMK-07/2015, tentang Konversi Penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dalam Bentuk Nontunai ini melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Beberapa aturan tersebut diyakini membuat likuditas perbankan makin ketat. Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dua aturan tersebut setidaknya mengurangi ekses dana sekitar Rp90 triliun.

“Likuiditas memang sedang ketat, yang aturan penarikan dana dari BPD (Bank Pembangunan Daerah) itu ke bonds dampaknya Rp25 triliun, yang asuransi harus ke bonds itu dampaknya Rp70 triliun, jadi total kontraksi Rp90 an triliun, ketat,” kata Budi dalam kesempatan yang sama.

Meski likuiditas di industri dalam tren ketat, menurutnya Bank Mandiri masih tertolong dengan limpahan likuiditas dari penurunan kewajiban Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar Rp4,1 triliun dan rekap bonds yang jatuh tempo senilai Rp10 triliun. (*) Ria Martati

Apriyani

Recent Posts

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

1 hour ago

IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1,84 Persen, Tembus Level 6.977

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More

2 hours ago

Asuransi Bintang Siap Implementasikan PSAK 117 Mulai 1 Januari 2025

Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More

2 hours ago

Mengenal Bashe Ransomware yang Diduga Serang BRI, Apa Bahayanya?

Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More

3 hours ago

Optimis Capai Ekonomi 8 Persen, Pemerintah Lakukan Strategi Ini

Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More

3 hours ago

Tinggal Tap, QRIS NFC Bakal Meluncur di Kuartal I-2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More

4 hours ago