Jakarta– PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) bekerjasama dengan PT Visionet Internasional (OVO) untuk memperluas layanan transaksi dan mengakselerasi gerakan nasional non-tunai. Sebagai tahap awal, nasabah Mandiri dan pengguna OVO dapat melakukan transaksi di jaringan merchant yang telah bekerjasama dengan Bank Mandiri maupun OVO.
Penandatanganan kesepahaman kerjasama dilakukan oleh Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Mandiri Rico Usthavia Frans dan Direktur Utama OVO Adrian Suherman, di Jakarta, Kamis (29/3).
“Lewat sinergi ini, kami yakin dapat mendorong akselerasi gerakan nasional non-tunai dan meningkatkan penetrasi layanan Mandiri di seluruh segmen masyarakat,” kata Rico Usthavia Frans di JS Luwansa Hotel Jakarta, Kamis 29 Maret 2018.
Kerjasama tersebut juga dilakukan untuk optimalisai jaringan Mandiri dan OVO. Nantinya, pengguna kartu debit Mandiri, kartu kredit Mandiri, Mandiri e-Money dan Mandiri e-Cash dapat bertransaksi di jaringan merchant yang telah bekerja sama dengan OVO. Hal serupa juga dapat dilakukan pengguna OVO di jaringan merchant yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan transaksi non-tunai bagi kedua perusahaan.
Baca juga: Jelang Mandiri Garuda Indonesia Travel Fair
“Kami selaku perusahaan perbankan terdepan di Indonesia, selalu berusaha untuk terbuka terhadap inovasi. Terlebih di era digital ini, bekerja sama dengan perusahaan teknologi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan interoperability,” tambah Rico.
Dengan kemitraan ini, baik nasabah Mandiri ataupun pengguna OVO dapat menerima manfaat dari cepatnya transaksi elektronik yang akan tersedia di puluhan ribu lokasi di seluruh Indonesia.
Direktur Utama OVO Adrian Suherman mengemukakan, kerjasama antara Bank Mandiri dan OVO ini sangat positif bagi percepatan gerakan nasional non-tunai di Tanah Air.
“Dengan perkembangan uang elektronik di Indonesia, kami ditantang untuk selalu meningkatkan layanan, salah satunya dengan mempersiapkan channel dan akses untuk menjangkau lebih banyak pengguna,” ujar Adrian
OVO akan menerima layanan Mandiri di aplikasinya dan dapat memanfaatkan jaringan elektronik Bank Mandiri seperti ATM dan Mandiri Online sebagai infrastruktur pendukung untuk pengembangan layanan OVO. Ke depannya, pengguna OVO juga bisa isi ulang saldo OVO Cash dan tarik dana melalui jaringan Mandiri. (*)
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten optimistis menutup 2024… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Arsal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More