Categories: Pasar Modal

Mandiri Investasi Optimis Modal Positif di 2016

Jakarta–PT Mandiri Manajemen Investasi memperkirakan, perubahan UU APBN 2016 dan diundangkannya RUU Tax Amnesty akan menjadi katalis positif bagi laju pasar saham dan obligasi di 2016.

Hal itu juga didukung oleh tren perbaikan kondisi fundamental makroekonomi di 2015 yang diproyeksikan akan berlanjut di 2016.

“Keyakinan kami kondisi tahun ini tentu jauh lebih baik dari 2015. Keyakinan bisa dilihat ketika indeks negara lain anjlok, kita turun sedikit. Malah ketika indeks lain turun kita bisa naik,” kata Direktur Utama Mandiri Manajemen Investasi, Muhammad Hanif dalam acara  Investor Gathering bertema “Market Outlook 2016” di Jakarta, Rabu, 20 Januari 2016.

Indikator makroekonomi lainnya yang menjadi sentimen positif di pasar modal domestik adalah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) Januari 2016 menjadi 7,25%.

Kondisi tersebut akan mendorong pasar obligasi semakin menarik, karena bunga obligasi bisa naik. Alhasil potensi pertumbuhan pada kelas aset saham dan obligasi juga meningkat.

“Kalau suku bunga turun, tentunya obligasi naik. Dan room-nya (BI rate) masih ada untuk turun,” jelasnya.

Selain sentimen positif dari indikator makroekonomi tersebut, laju pasar saham dan obligasi 2016 akan terdorong oleh revisi UU APBN 2016 yang lebih relevan dengan pencapaian di 2015.

Bakal diundangkannya RUU Tax Amnesty pada tahun ini juga akan menjadi katalis positif di pasar modal, karena akan meningkatkan pendapatan dan basis pajak pemerintah. (*) Dwitya Putra

AddThis Website Tools
Paulus Yoga

Recent Posts

APBN Hanya Sanggup Danai 12,3 Persen Kebutuhan Iklim, Pemerintah Akui Fiskal Terbatas

Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More

12 hours ago

53 Persen Perusahaan di Indonesia Belum Pakai AI, Helios dan AWS Ungkap Alasannya

Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More

13 hours ago

Laba BTPN Syariah Tumbuh 18 Persen jadi Rp311 Miliar di Kuartal I 2025

Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More

13 hours ago

Kuartal I 2025, Laba BFI Finance Tumbuh 12,2 Persen Jadi Rp405,5 Miliar

Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More

13 hours ago

Antisipasi Tarif Trump, RI Incar Peluang Dagang Baru Lewat BRICS dan CPTPP

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More

13 hours ago

Sri Mulyani Siap Rombak Aturan Demi Lancarkan Negosiasi Dagang dengan AS

Jakarta - Pemerintah akan melakukan perubahan kebijakan atau deregulasi sebagai langkah negosiasi perdagangan yang dinilai… Read More

13 hours ago