News Update

Mandiri Investasi Bidik AUM Rp60 Triliun di 2018

Jakarta– PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) pada tahun 2018 optimis dapat mencapai angka mencapai Asset Under Management (AUM) hingga Rp60 triliun.

Direktur Mandiri Investasi Endang Astharanti mengungkapkan, dalam mencapai target tersebut pihaknya akan menggenjot penerbitkan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA).

“Target AUM kita di 2018 sekitar Rp60 triliun, kalau kemarin kita itu Rp45,4 triliun jadi naik sekitar 20 persen,” ungkap Endang pada diskusi “Market Outlook 2018 Mandiri Investasi” di Ritz Carlton Jakarta, Kamis 25 Januari 2018.

Dirinya mengatakan, pada tahun ini pihaknya berencana menerbitkan kembali satu Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA). Endang menambahkan, bahwa produk investasi alternatif dalam produk sekuritisasi ini masih tetap akan mengagunkan proyek-proyek infrastruktur milik perusahaan BUMN. Hal ini karena aset BUMN itu dianggapnya sebagai proyek yang aman dan diminati oleh para investor.

“Sebagai jawaban kami kepada minat investor terhadap produk investasi alternative, kami berencana akan menerbitkan beberapa produk alternative lainnya di tahun 2018 seperti KIK EBA dan RDPT,” ungkap Endang.

Sebagai informasi, sampai dengan akhir tahun 2017, Mandiri Investasi berhasil mencapai Asset Under Management (AUM) Reksa Dana sebesar Rp 45,4 Triliun atau tumbuh sebesar 42.3% secara YoY, lebih tinggi dibandingkan dengan industri reksa dana yang tumbuh sebesar 35.2% secara YoY.

Sementara untuk total dana kelolaan, termasuk Reksa Dana Penyertaan Terbatas dan PDNl, pada akhir tahun 2017 Mandiri investasi mencatatkan angka tertinggi perusahaan, dengan total dana kelolaan mencapai hampir Rp51 Triliun. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago