Jakarta – PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp94 Miliar hingga akhir Semester I 2017. Jumlah tersebut tumbuh 17% jika dibandingkan dengan perolehan yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Mandiri Inhealth, Iwan Pasila, mengungkapkan hasil positif itu didukung oleh pencapaian Gross Written Premium (GWP) yang tumbuh dengan baik, pengelolaan klaim yang memadai, serta penerapan kebijakan investasi yang disuplm sesuai dengan durasi dan karakteristik kewajiban Perseroan.
“GWP di semester I 2017, mencapai Rp1,2 triliun, atau tumbuh 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laju pertumbuhan GWP ini ditopang oleh pertumbuhan portofolio di semua lini usaha, utamanya portofolio asuransi kesehatan,” kata Iwan di Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017.
Perseroan sendiri lanjut Iwan terus berupaya menjaga pertumbuhan GWP di portofolio asuransi kesehatan dengan memanfaatkan Koordinasi Manfaat (COB) dengan skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Pasalnya, Koordinasi Manfaat mendorong efisiensi pemanfaatan biaya kesehatan pegawai dan keluarga suatu perseroan.
“Dengan Koordinasi Manfaat, Perseroan dapat memanfaatkan perlindungan yang disediakan oleh skema JKN sehingga premi asuransi kesehatan lebih efisien, dan dengan demikian menjadi salah satu solusi atas concern biaya kesehatan di era JKN,” tuturnya.
Terkait klaim, sampai akhir semester I 2017 Perseroan telah membayarkan klaim neto sebesar Rp570 Miliar, atau tumbuh 25% secara year on year.
Hal ini ditopang oleh fitur COB dari portofolio asuransi kesehatan Managed Care yang memberikan layanan kesehatan tanpa batas sesuai dengan indikasi medis.
Sedangkan terkait pengelolaan investasi, sampai paruh pertama 2017, hasil investasi yang dibukukan mencapai Rp80 Miliar, atau tumbuh hampir 6%. (*)
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More