Jakarta — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) memperkuat kualitas layanan premium bagi nasabah segmen wealth melalui penambahan fasilitas eksklusif yang dapat meningkatkan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Pada kali ini, Bank Mandiri menghadirkan fasilitas Mandiri Private Banking Office yang akan menawarkan fitur-fitur layanan yang unik dan prima kepada nasabah-nasabah mandiri private.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, kehadiran fasilitas Mandiri Private Banking Office ini sejalan dengan strategi pengembangan bisnis perseroan melalui penguatan segmen retail dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas nilai tambah kepada nasabah.
“Fasilitas premium ini kami persembahkan sebagai bentuk apresiasi dan komitmen perseroan untuk terus meningkatkan layanan yang eksklusif kepada nasabah utamanya.Untuk itu, kami ingin memastikan bahwa layanan mandiri private Bank Mandiri menjadi salah satu yang terbaik di industri ini,” ungkap Kartika saat meresmikan pembukaan (soft launching) fasilitas Mandiri Private Banking Office di Menara Mandiri, Jakarta, Senin, 25 September 2017.
Kartika melanjutkan, ke depannya fasilitas ini juga akan dihadirkan di kota besar lainnya seperti Medan dan Surabaya agar dapat menjangkau nasabah yang lebih luas, serta dapat terus memberikan layanan yang terbaik dimanapun nasabah Mandiri private berada.
Hingga saat ini total Nasabah Wealth Management yang dikelola Bank Mandiri secara keseluruhan mencapai 51.200 nasabah dengan total dana kelolaan (fund under management/FUM) sebesar Rp169 triliun (per-Agustus 2017), tumbuh 14,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp147 triliun.
“Pencapaian ini tentunya akan terus meningkat, sehubungan dengan masih besarnya potensi untuk dapat menambah nasabah prima dalam sektor perbankan di Indonesia,” tukas Kartika. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More