Jakarta — Bank Mandiri bersama anak usaha Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) dan Bank Mantap memperoleh penghargaan sebagai Bank Pendukung Pendalaman Pasar Keuangan terbaik dari Bank Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan pada acara PertemuanTahunan Bank Indonesia 2018 di Jakarta.
Bank Mandiri memperoleh penghargaan Bank
Pendukung Kebijakan Moneter Rupiah dan Valas terbaik serta Bank Pendukung Pendalaman Keuangan Valas terbaik sedangkan Mandiri Syariah memperoleh penghargaan Bank Pendukung Pendalaman Pasar Keuangan Syariah Terbaik dan Bank Mantap memperoleh penghargaan Bank pendukung UMKM Terbaik buku 1 dan 2.
Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari mengatakan turut bangga bisa menerima penghargaan yang kedua setelah pertama kali
menerima penghargaan serupa pada tahun 2016.
‘’Kami aktif bertransaksi di pasar uang syariah dan dengan Bank Indonesia dalam rangka mendukung pendalaman pasar uang syariah serta menjaga stabilitas moneter baik melalui penempatan di pasar uang syariah maupun instrumen Bank Indonesia” jelasnya melalui keterangannya tertulisnya pada Rabu (28/11/18).
Hingga September 2018, total penempatan akumulatif Bank pada instrument Bank Indonesia sebesar Rp885 Triliun sementara penempatan pada pasar uang sebesar Rp22 Triliun
Lebih lanjut Toni mengungkap Mandiri Syariah senantiasa patuh terhadap ketentuan regulator terkait moneter serta penjagaan likuiditas.
Kepatuhan terhadap ketentuan moneter regulator ditandai dengan penjagaan cashflow dan level GWM baik untuk Rupiah yang sebesar 5% dan valuta asing yang sebesar 1% serta rasio-rasio lainnya. ‘’Kami menjaga dan menghitung GWM sesuai ketentuan serta melaporkannya tiap hari melalui sistem Laporan Harian Bank Umum. Alhamdulillah kami comply dan tidak melanggar ketentuan.’’
Selain itu, Mandiri Syariah juga aktif bersama BI dan Pelaku pasar uang Syariah mengembangkan pendalaman transaksi pasar keuangan syariah
termasuk produk dan ketentuan baru seperti hedging syariah dan Repo Syariah.(*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More