“Kami menyadari, kemudahan akses sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan keaktifan masyarakat dalam membayar iuran BPJS Kesehatan mengingat iuran tersebut dibutuhkan BPJS kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ini juga sejalan dengan komitmen Bank Mandiri sebagai BUMN yang ingin selalu hadir untuk negeri,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2016.
Secara keseluruhan, Rico menyebutkan, pembayaran iuran BPJS Kesehatan di Bank Mandiri dapat dilakukan melalui lebih dari 22.500 jaringan kantor cabang serta merchant retail yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri seperti Alfamart. Di samping itu, pembayaran juga dapat dilakukan melalui jaringan elektronik seperti ATM, Internet Banking dan Mobile Banking.
Sementara berdasarkan datanya, pada periode Januari – September 2016, pembayaran iuran BPJS melalui Bank Mandiri tercatat sebesar Rp25,5 triliun yang dilakukan melalui lebih dari 274.000 transaksi badan usaha dan 5,43 juta transaksi peserta. (*)
(Baca juga: BPJS Kesehatan Nombok Rp5,85 Triliun)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More