Jakarta – Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Mandiri akan mengelola dana pesangon Perum Damri melalui Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) guna meningkatkan nilai tambah yang dapat diberikan kepada para pensiunan.
Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Mandiri DPLK Syah Amondaris dan Pelaksana Tugas Direktur Utama Perum Damri Sarmadi Usman di Kantor Pusat Perum Damri, Jakarta, Selasa, 5 September 2017.
Program PPUKP ini merupakan program pensiun untuk pencadangan manfaat paska kerja bagi karyawan Perum Damri sebagaimana yang diatur dalam UU No 13 tahun 2003 dan PSAK 24. Programini akan memberikan kepastian kepada 3.750 karyawan Perum Damri dalam memasuki masa pensiun nanti.
Menurut Syah Amondaris, kerjasama ini merupakan kolaborasi dua BUMN strategis dalam meningkatkan kapasitas diri dalam melayani masyarakat.
“Saat ini kami memiliki beragam paket investasi yang dimanfaatkan nasabah kami untuk mengoptimalisasi aset yang dipercayakan kepada Mandiri DPLK,” ujarnya.
Mengantungi pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2012, Mandiri DPLK telah mengelola dana pensiun sebanyak 207 perusahaan dengan total Asset Under Management (AUM) sekitar Rp8 triliun per 31 Agustus 2017. (*)
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More