[Best_Wordpress_Gallery id=”626″ gal_title=”Mandiri Dorong Ekspansi Bisnis”]
(Kiri-kanan) SEVP Whosale Risk Bank Mandiri Kepas AA Manurung , Direktur Keuangan Bukit Asam Achmad Sudarto, Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo, Dirut Bukit Asam Arviyan Arifin, Dirut KAI Edi Sukmoro, Wadirut Bank Mandiri Sulaiman A Arianto dan SEVP Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar tengah berbincang usai penandatangan pembiayaan dengan total Rp 1,7 triliun dan US$230 juta untuk pengembangan bisnis perseroan PT Bukit Asam di Jakarta,Selasa 29 November 2016.Dari seluruh nilai skema pinjaman tersebut akan digunakan untuk treasury line dalam memenuhi kebutuhan likuiditas valas operasional perusahaan, fasilitas Supplier Financing , fasilitas Trust Receipt Non LC, serta fasilitas Invoice Financing untuk mempercepat penerimaan hasil penjualan batubara Bukit Asam.(*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More