Capai Rp17,58 Triliun, Penyaluran KUR Mandiri di 2018 Lampaui Target
Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) mengintegrasikan portal Lelang perseroan dengan portal yang dikelola Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan untuk mengoptimalkan pelaksanaan lelang.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur Lelang DJKN Lukman Effendi dan Senior EVP Special Aset Management Bank Mandiri Agus Sudiarto serta disaksikan Wakil Menkeu Mardiasmo dan Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata di Jakarta, Kamis (15/11).
“Inisiatif DJKN untuk mengintegrasikan portal lelang Bank Mandiri ini sangat baik karena dapat memastikan waktu pelaksanaan lelang barang di DJKN yang dilakukan secara online maupun konvensional. Dengan proses lelang yang cepat, diharapkan hasil lelang dapat sesuai atau bahkan melebihi ekspektasi awal,” kata Senior EVP Special Aset Management Bank Mandiri Agus Sudiarto melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 15 November 2018.
Dalam kesepakatan ini, peserta lelang yang diselenggarakan DJKN dapat memperoleh informasi lengkap tentang obyek lelang aset Bank Mandiri dengan mengakses langsung tautan ke www.lelang.bankmandiri.co.id di laman resmi DJKN tersebut.
Sebaliknya, ungkap Agus, kerjasama integrasi portal tersebut juga menguntungkan DJKN dalam pelaksanaan fungsinya dalam memastikan optimalisasi pemanfaatan kekayaan negara untuk pembiayaan pembangunan.
“Kerjasama ini akan membantu Kantor Lelang Negara menghasilkan proses lelang yang semakin berkualitas dan hasil lelang yang baik,”jelas Agus.
Dia menambahkan, saat ini seluruh aset agunan kredit Bank Mandiri dilelang melalui Kantor Lelang Negara yang berada di seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, selama periode Januari hingga September 2018, hasil lelang aset agunan kredit Bank Mandiri telah mencapai Rp 565 miliar. Capaian ini cukup baik dan telah berkontribusi signifikan pada penguatan permodalan yang tentunya dapat menciptakan ruang semakin luas bagi Bank Mandiri dalam fungsi intermediasi. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More