Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih di kuartal I 2017 sebesar Rp4,1 triliun atau mengalami peningkatan 6,9 persen bila dibandingkan dengan raihan laba bersih di tahun sebelumnya di periode yang sama yakni mencapai Rp3,8 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, peningkatan laba bersih dikuartal I tahun ini didorong oleh pendapatan bunga bersih yang tercatat sebesar Rp12,80 triliun atau mengalami pertumbuhan 1,9 persen bila dibandingkan dengan kuartal I 2016 yang tercatat Rp12,33 triliun.
Di sisi lain, total dana pihak ketiga (DPK) juga telah mendorong laba bersih perseroan di kuartal I 2017 ini. Tercatat, total DPK Bank Mandiri mencapai Rp731,1 triliun, atau mengalami pertumbuhan sebesar 11,5 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama yakni sebesar Rp655,1 triliun.
“Pencapaian laba bersih ini telah menunjukan perbaikan Bank Mandiri yang sebelumnya tidak mengalami kenaikan. Di tengah perekonomian yang melambat, kami masih mampu mencatatkan peningkatan laba bersih,” ujarnya, di Jakarta, Selasa, 25 April 2017.
Sementara itu, lanjut dia, peningkatan kinerja keuangan tersebut telah mendorong aset Bank Mandiri yang tercatat Rp1.034 triliun di kuartal I 2017. Angka tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 14,1 persen bila dibandingkan dengan akhir Maret tahun sebelumnya yakni Rp906,7 triliun. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More