News Update

Mandiri Capital dan Openspace Ventures Suntik Startup iSeller

Jakarta — Mandiri Capital Indonesia (MCI) dan Openspace Ventures menyuntikkan pendanaan ke startup Point of Sale (POS) berbasis omni channel pertama di Indonesia, iSeller. Pendanaan yang dipimpin MCI tersebut merupakan perpanjangan putaran pendanaan Seri A+ atau strategic round.

CEO Mandiri Capital Indonesia (MCI) Eddi Danusaputro menjelaskan, melalui investasi ini, Bank Mandiri sebagai perusahaan induk MCI, akan memperkuat kerjasama strategis dengan iSeller terutama dalam mengintegrasikan produk dan layanan untuk memberikan manfaat, keuntungan dan nilai tambah kepada 200 ribu merchant Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Kami sangat senang bisa bergabung dengan iSeller di pendanaan kali ini, tentunya kami melihat value proposition dari iSeller yang dapat bersinergi dengan visi, strategi dan inisiasi financial digital dari Mandiri kedepannya,” ujar Eddi Danusaputro melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 5 November 2020.

Sementara itu, Founder Open space Ventures Shane Chesson mengatakan, platform penjualan berbasis omni channel di Indonesia memiliki peluang pertumbuhan yang pesat.

“COVID-19 telah mempercepat adopsi pembayaran digital secara signifikan dan pentingnya integrasi online ke banyak mitra. Openspace telah berinvestasi di SaaS sejak 2015, termasuk di Trade gecko yang baru diakuisisi Intuit. Kami berharap dapat memberikan dukungan untuk ekspansi iSeller kedepannya,” ucapShane.

CEO dan founder iSeller Jimmy Petrus menambahkan, pendanaan tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis secara domestik dan akselerasi akusisi merchant. Selain itu, suntikan dana juga akan digunakan untuk melakukan pengembangan dan inovasi produk yang nantinya akan menggabungkan finansial inklusif dan teknologi digital.

iSeller yang didirikan pada 2017 ini mengusung platform penjualan yang dibangun dengan kapabilitas multi channel. Model ini memiliki perbedaan dan keunggulan kompetitif yang signifikan dari startup POS lainnya. Konsep omni channel iSeller menyediakan aplikasi kasir digital dan toko online terintegrasi serta payment aggregrator, sehingga dapat menggabungkan seluruh aspek bisnis offline dan online (O2O) dengan efektif dalam satu platform.

“Penggabungan sales channel offline dan online di dalam satu platform membuat seluruh aspek bisnis bisa tersentralisasi, mulai dari transaksi, inventory, pelanggan hingga pembukuan, sehingga pengelolaan dan pengembangan bisnis menjadi lebih mudah, efektif dan efisien. Atas hal ini, kami yakin ribuan pengusaha yang telah bergabung dengan iSeller akan lebih siap menghadapi tantangan dan kompetisi di era revolusi industri 4.0 ini,” kata Jimmy Petrus.

iSeller, lanjut Jimmy, memberikan lebih banyak cara untuk berjualan dan menerima pembayaran dari berbagai metode online dan offline termasuk di gerai toko, online, aplikasi, maupun wadah penjualan lainnya. Pedagang juga dapat mengelola penjualan di banyak cabang, termasuk menggunakan berbagai integrasi dengan pemain besar di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, GoPay, OVO, Dana, JNE, GoSend dan GrabExpress. (*)

Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs berikut http://www.bankmandiri.co.id

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

20 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

52 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago