Mandiri Siap Terbitkan Obligasi Sebesar Rp3 Triliun
Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) mencatatkan laba bersih di sepanjang kuartal I-2019 sebesar Rp7,2triliun. Realisasi laba bersih Bank Mandiri mengalami kenaikan 23,43 persen bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp5,9triliun.
Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badaruddin, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin, 29 April 2019 mengatakan, laba bersih didorong oleh pendapatan operasional selain bunga atau fee based income yang berhasil tumbuh signifikan sebesar 3 persen (yoy) menjadi Rp6,2triliun.
“Bank Mandiri berhasil catatkan laba bersih sebesar Rp7,2 triliun,” kata Sidik.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa kinerja keuangan yang positif tersebut berhasil mendongkrak nilai aset perseroan menjadi Rp1.206,0 triliun pada akhir kuartal I-2019, atau tumbuh 9,8 persen secara (yoy) dimana pada tahun sebelumnya hanya sebesar Rp1.098,2 triliun.
Sementara untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) Mandiri juga tetap tumbuh sebesar 7,60 persen menjadi Rp827,8 triliun sedangkan pada tahun sebelumnya hanya sebesar Rp769,3 triliun.
Mandiri berkeinginan untuk menumbuhkan bisnis perseroan secara berkesinambungan dengan memperkuat struktur pendanaan melalui peningkatan dana murah, menjaga pertumbuhan biaya operasional serta penyaluran kredit lebih prudent baik pada segmen Wholesale dan Retail. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More