Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) mengaku terus optimis dapat meningkatkan angka penyaluran kreditnya pada semester satu tahun ini. Mandiri sendiri masih optimis dapat menumbuhkan angka kreditnya hingga double digit.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Mandiri Kartika Wiryoatmodjo setelah menghadiri buka puasa bersama Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) dengan 3.500 anak yatim di Jakarta Convention Center (JCC).
“Pokoknya kita semester ini optimis penyaluran kredit masih bisa di atas 10%,” kata Kartika di JCC, Jumat 8 Juni 2018.
Dirinya juga menyebut akan terus menggenjot angka penyaluran kredit pada segmen korporasi. Hal tersebut seiring dengan peningkatan segmen korporasi yang pada kuartal pertama tahun ini.
“Segemennya alokasinya kita geser lebih banyak ke korporasi, karena korporasi pertumbuhannya lebih baik selama triwulan 1 kemarin. Jadi kedepan kita lebih banyak ke korporasi,” tambah Kartika.
Baca juga: Tingkatkan Pengguna KA Bandara, Mandiri-Railink Terbitkan Kartu Langganan
Sebagai informasi, Mandiri telah menyalurkan kredit di sepanjang kuartal I 2018 sebesar Rp703 triliun atau mengalami pertumbuhan mencapai 7,1 persen (yoy) bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama.
Penyaluran kredit yang sebesar Rp703 triliun di akhir Maret 2018 tersebut di kontribusi oleh pembiayaan produktif sebesar 77,5 persen dari total portofolio kredit (bank only).
Lebih lanjut, peningkatan kredit produktif tercermin dari penyaluran kredit investasi yang mengalami kenaikan sebesar 6,4 persen (yoy) menjadi Rp199,7 triliun dan kredit modal kerja yang mencapai Rp276,5 triliun.
Sementara itu, pada akhir Maret 2018, pembiayaan segmen large corporate mencapai Rp20,9 triliun, atau tumbuh 8,9 persen (yoy), kredit mikro tumbuh 22,6 persen (yoy) menjadi Rp85,6 triliun, dan kredit consumer tumbuh 14,7 persen (yoy) mencapai Rp79,8 triliun.(*)
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More