Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) pada paruh kedua tahun 2017 diperkirakan akan menurunkan suku bunga kreditnya. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, hal itu dirasa perlu karena masih menumpuknya dana pihak ketiga (DPK) di Bank Mandiri.
“Bunga kredit masih ada room (ruang penurunan) seiring petumbuhan DPK yang cukup tinggi,” ujar Kartika Wirjoatmojo pada seminar bertema “The Impact on The Digital Era on Bussiness Strategy and Conduct” di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis 10 Agustus 2017.
Baca juga: Lewat GIIAS 2017, Mandiri Group Dukung Pasar Otomotif
Kartika menambahkan, untuk besarnya penurunan suku bunga kredit masih di kisaran 50 basis poin atau sekitar 0,5 persen dari posisi saat ini. “Jadi ini memang lambat (turunnya), tapi kalau 50 bps bisa,” tambah Kartika.
Tercatat pada saat ini Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) atau prime lending rate Bank Mandiri berada di posisi 9,95 persen untuk kredit korporasi; 9,95 persen untuk kredit ritel; 18,75 persen untuk kredit mikro; 10,25 persen untuk KPR; dan 12,25 persen untuk non-KPR.
Kartika menambahkan, penurunan suku bunga kredit ini dimaksudkan untuk menarik masyarakat agar mau menarik kredit baru. “Cost of fund masih tumbuh, nah kita masukkan di consumer. Kita kalau keseluruhan ini terus menyesuaikan suku bunga yang pas supaya nasabah mendapatkan benefit,” tutup Kartika. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
View Comments
koq bunga kpr mandiri saya masih 12 persen lebih???