Infobank
Jakarta– PT Bank Mandiri, Tbk ( Bank Mandiri) akan membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk mengelola transaksi pembayarannya. Rencananya, bank berlogo pita emas itu akan menggandeng perusahaan acquierer asal negeri ginseng Korea Selatan yang bergerak di bidang sistem pembayaran.
Kendati demikian, Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo masih bungkam soal calon rekanannya tersebut.” Kita belum bisa ngomong,” tandasnya ditemui di kantornya, Jakarta 16 November 2015.
Menurutnya, Bank Mandiri sebagai salah satu pemain terbesar sistem pembayaran akan melakukan inisiatif tersebut karean selama ini Indonesia belum memiliki perusahaan acquierer lokal.
“Di Korea kan gak ada Visa-Master, semua switching diarange sama local company. Indonesia penggen-nya ke depan kayak gitu, gak perlu switching luar negeri. Kita sebagai pemain tebesar menginisiasi itu,” kata dia.
Aksi korporasi tersebut menurutnya akan dilakukan pada triwulan pertama tahun depan. Perusahaan tersebut nantinya terbuka untuk mengelola bisnis selain dari Mandiri.(*) Ria Martati
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More