“Program strategis nasional ini termasuk dalam program percepatan pengadaan infrastruktur dan program-program sosial,” ucapnya.
Sepanjang 2016, Bank Mandiri mencatatkan laba bersihnya sebesar Rp13,8 triliun. Capaian laba bersih tersebut mengalami penurunan 32,1 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp20,3 triliun.
Sementara laba sebelum pencadangan (PPOP) tercatat sebesar Rp43,3 triliun pada akhir 2016. Hal ini mendorong perseroan segera mengambil kesempatan untuk memperkuat posisi dan meningkatkan pencadangan lebih dari 100 persen.
Capaian PPOP tersebut terutama didorong oleh pendapatan bunga bersih dan premi bersih sebesar Rp54,5 triliun, tumbuh 12,3 persen dari akhir tahun 2015. Pertumbuhan pendapatan atas jasa atau fee based income sebesar 7,6 persen menjadi Rp20 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 8 November 2024, ditutup menguat di… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyoroti pengaruh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More
Jakarta - Erick Thohir kembali menduduki kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet… Read More
Jakarta - Accor, pemimpin global industri perhotelan, resmi mengumumkan kemitraan strategis global dengan Tiket.com, salah… Read More
Jakarta — PT Pos Indonesia (Persero) melalui aplikasi Pospay dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin)… Read More
Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More