Ekonomi dan Bisnis

Mampu Tumbuh Dimasa Pandemi, Phapros Raih Anugerah BUMN 2021

Jakarta – PT Phapros Tbk, anak usaha dari PT Kimia Farma Tbk, meraih penghargaan untuk Kategori Strategi Bertahan dan Tumbuh pada Anugerah BUMN 2021 pada Kamis malam (8/4) di Jakarta. Mengusung tema Strategi dan Transformasi di tengah Pandemi, Anugerah BUMN merupakan ajang untuk mengapresiasi kontribusi BUMN yang telah menunjukkan kiprah transformasi dan strategi unggul untuk bertahan di masa pandemi.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Phapros berdasarkan hasil penilaian independen para dewan juri yang menjadi pakar di bidangnya. Di antaranya Menteri BUMN pertama dan Dewan Pakar BUMN Track Tanri Abeng, Pengamat Ekonomi Senior INDEF Enny Sri Hartati, Pemimpin Umum BUMN Track Ahmed Kurnia, serta CEO Nielsen Indonesia 2014-2020 & Chairman BUMN Track Consulting Agus Nurudin.

Direktur Utama PT Phapros Tbk, Hadi Kardoko mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi kinerja seluruh pemangku kepentingan yang berperan besar dalam mendorong Phapros untuk terus mampu bertahan di tengah pandemic Covid-19. “Pandemi ini berdampak kepada seluruh industri, tak terkecuali farmasi. Namun, kami tetap mampu menyusun strategi baru untuk tetap tumbuh,” ujar Hadi dalam keterangannya di Jakarta.

Dalam bertahan menghadapi era pandemi Covid-19, Phapros menerapkan beberapa strategi efisiensi dan memaksimalkan digitalisasi di segala lini bisnis operasional dan supporting. Di bidang pemasaran, strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan pergeseran portofolio produk dari yang semula mengandalkan sektor perjalanan dengan produk andalannya, Antimo, menjadi lebih fokus ke produk multivitamin dan produk lain yang terkait dengan Covid-19.

“Selain itu, Phapros juga mengoptimalisasi semua channel yang bisa digunakan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan kinerja di tengah pandemi seperti sekarang ini. Salah satunya adalah sinergi dengan induk perusahaan yaitu PT Kimia Farma Tbk.  Apotek Kimia Farma yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia, dapat dimanfaatkan untuk mendongkrak kinerja serta pengembangan produk-produk terkait Covid-19 baik produk promotif, preventif, dan kuratif untuk mengisi pipeline produk,” jelas Hadi.

Di sisi lain, Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN, Tanri Abeng menyatakan bahwa penilaian Anugerah BUMN ini terbuka untuk semua BUMN, anak usaha BUMN, serta BUMN yang sudah go public. “Meski proses penilaian dilakukan secara daring, kriterianya tetap sama. Kami tetap melihat bagaimana strategi dan kinerja perusahaan untuk tetap bertahan dan tumbuh di tengah pandemic Covid-19,” ucapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

11 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

13 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

13 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

20 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

22 hours ago