Jakarta – Wakil Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) mengatakan terdapat sejumlah risiko bila kita tidak berolahraga saat Work Form Home (WFH).
Salah satunya akan berimbas pada sendi, otot, jantung dan pernapasan. Hal ini sangat berbahaya dan rentan terkena Covid-19.
“Kalau tidak olahraga saat WFH akan berimbas pada sendi, otot, hingga memberikan dampak yang tidak sehat terhadap jantung. Maka, harus bergerak dan olahraga. Digerakkin otot dan sendi-sendi khususnya bagi yang berusia 40 tahun ke atas,” katanya dalam diskusi yang bertajuk Beraktivitas dan Berkreasi Selama Pandemi secara virtual, beberapa waktu lalu.
Kemudian, ia melanjutkan jika tidak digerakkan maka tubuh akan terasa ngilu. Apalagi jika sehabis kerja dan malamnya langsung tidur.
“Ketika besok pagi tubuhnya sakit semua. Bangunnya jadi susah. Terus pas kerja tidak fokus dan imunitas turun ini rentan terkena virus Covid-19,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk orang yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) harus teratur untuk melakukan olahraga.
Kalau tidak, virus Covid-19 ini bisa menyerang tubuh dengan gampang karena imunnya turun dan adanya komorbid.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap melakukan olahraga walaupun sibuk bekerja di rumah. Tujuan olahraga itu untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas. (*)
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More