Perbankan

Makin Strong! Harga Saham BRIS Naik Hampir 1 Persen di Tengah Kabar Muhammadiyah Tarik Dana Triliunan

Jakarta – Harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI pada pembukaan perdagangan hari ini (11/6) pukul 09.02 WIB terlihat kembali mengalami penguatan hingga 0,94 persen ke level Rp2.150 per saham, meski sebelumnya sempat turun ke Rp2.120.

Berdasarkan statistik RTI Business, posisi saham BRIS tersebut sebelumnya ditutup pada posisi Rp2.130 per saham, sehingga telah mengalami pergerakan harga dalam rentang Rp2.120-2.150.

Di mana, volume perdagangan saham tercatat mencapai 599 ribu, dengan frekuensi perdagangan 435 kali, dan nilai transaksi pada hari ini tercatat hingga Rp1,28 miliar.

Baca juga: Saham BRIS Masih Kokoh Usai Muhammadiyah Alihkan Dana Triliunan

Penguatan harga saham BSI tersebut menunjukkan bahwa, sentimen terkait pemindahan dana PP Muhammadiyah yang diperkirakan triliunan tidak terlalu memengaruhi, karena didukung oleh fundamental BSI yang masih solid.

Jika menilik data Biro Riset Infobank, DPK bank hasil penyatuan tiga bank pelat merah ini terus menunjukkan tren kenaikan. Per April 2024, DPK BSI berada di level Rp293,24 triliun, atau naik 9,41 persen year on year (yoy) dari tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar Rp268,01 triliun.

Sementara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, penarikan dana dari PP Muhammadiyah dari BSI merupakan hal yang lumrah, jika dilihat dari persepsi nasabah yang menyimpan dan menarik uangnya.

Baca juga: Muhammadiyah Tarik Duit Triliunan dari BSI, OJK: Tak Ada Isu, Likuiditas Cukup

“Sebetulnya ini biasa saja harus dilakukan semua bank terhadap nasabahnya, sehingga memang ini dianggap ada miss understanding dan sebagainya. Saya kira ini perlu segera diselesiakan, tentu saja OJK mendorong komunikasi ini terus ditingkatkan,” ucap Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam RDKB dikutip, 11 Juni 2024.

Dian menambahkan, likuiditas BSI juga masih terus terjaga, sehingga para nasabah ataupun masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir oleh penarikan dana yang dilakukan PP Muhammadiyah dari BSI. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

58 mins ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

1 hour ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

3 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

3 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

5 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

5 hours ago