Keuangan

Makin Moncer, Laba Operasional Tugu Insurance Melesat 60 Persen

Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance kembali mencatatkan kinerja yang positif per 31 Mei 2024. Anak usaha PT Pertamina ini berhasil mencetak laba usaha asuransi senilai Rp285 miliar, dengan laba operasional TUGU sepanjang lima bulan awal 2024 tumbuh 60 persen year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp178 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan bulanan perseroan non-konsolidasian per 31 Mei 2024, peningkatan kinerja keuangan tersebut ditopang oleh pertumbuhan hasil underwriting di segmen asuransi umum yang mencapai Rp336 miliar per Mei 2024 atau naik 38 persen yoy dibanding Rp244 miliar pada Mei 2023.

Hasil underwriting tersebut, juga didukung oleh jumlah pendapatan premi yang tercatat sebanyak Rp1,92 triliun atau meningkat 52,50 persen per Mei 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp1,26 triliun.

Baca juga: Kinerja Solid, Harga Saham TUGU Lanjutkan Tren Penguatan

Lalu, dari sisi jumlah premi reasuransi ikut terkerek naik 64,99 persen menjadi Rp1,53 triliun per Mei 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp929 miliar.

Selain itu, pendapatan investasi perseroan juga meningkat 25 persen yoy menjadi Rp137 miliar pada Mei 2024 dari Rp110 miliar periode yang sama tahun sebelumnya. Di saat pendapatan perseroan mengalami peningkatan pesat, total beban operasional hanya tumbuh moderat.

Baca juga: Jumlah Investor Tugu Insurance Tumbuh Pesat di 2024, Ini Pendorongnya

Masih merujuk laporan bulanan Mei 2024, tercatat total beban operasional TUGU non-konsolidasi hanya naik 7 persen yoy menjadi Rp189 miliar. Sementara itu, total beban operasional TUGU pada periode yang sama di 2023 mencapai Rp176 miliar.

Alhasil, total aset Tugu Insurance per Mei 2024 tercatat sebesar Rp16,42 triliun atau mengalami peningkatan sebanyak 2,64 persen dari Rp16,00 triliun periode tahun sebelumnya. Angka tersebut terdiri dari jumlah liabilitas Rp10,00 triliun dan ekuitas Rp6,41 triliun. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

50 mins ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

8 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

8 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

10 hours ago

Dukung Literasi EBT, PHE ONWJ Ajak Pelajar Cirebon Kenali Energi Surya

Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More

10 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

12 hours ago